Tips mempercepat kinerja komputer

TIPS MEMPERCEPAT KINERJA KOMPUTER

Judul asli dari artikel ini sebenarnya adalah “Cara Membuat Komputer Anti Lelet” yang saya tulis pertama kali untuk blog.fastncheap.com Meskipun dalam tutorial ini saya masih menggunakan sistem operasi windows xp, tetapi pada dasarnya tips mempercepat komputer ini masih bisa digunakan pada sistem operasi windows 7.
Tips mempercepat komputer ini pada prinsipnya adalah dengan melakukan perawatan rutin baik secara hardware maupun software, pemilihan aplikasi yang “ringan” dan tune-up sederhana pada beberapa setingan windows dengan tujuan mengurangi beban CPU dan RAM sehingga pada akhirnya komputer yang kita gunakan akan bekerja lebih optimal.
Sebelum kita melakukan perubahan setingan (tune-up) untuk mempercepat kinerja komputer, ada baiknya kita melihat dulu beberapa faktor dibawah ini yang bisa mengakibatkan kinerja komputer tidak optimal dan terus melambat, diantaranya adalah:
  1. Mengabaikan Minimum Hardware Requirements, ketika menginstal  suatu aplikasi.
    Semua software / aplikasi mempunyai spesifikasi minimal hardware komputer yang diperlukan agar aplikasi tersebut dapat berjalan normal.  Dan kita ingat itu adalah spesifikasi minimal , jadi agar aplikasi tersebut bisa berjalan optimal spesifikasi komputer kita harus lebih tinggi dari system requirement  aplikasi tersebut.
  2. Overheating pada komponen hardware, beberapa komponen hardware yang sering terjadi overheat adalah Processor, Mainboard, VGA Card dan Power Supply. Overheat pada komponen hardware tersebut bisanya terjadi  karena tidak optimalnya kerja system pendingin (misalnya fan Processor),  komputer ditempatkan di ruangan yang memang mempunyai temperatur cukup tinggi atau bisa juga karena komputer yang dioperasikan 24 jam nonstop.
  3. Live time, hardware komputer juga tidak bisa melawan usia, terutama untuk komponen kapasitor pada mainboard dan hardisk. Secara umum komputer yang telah beroperasi diatas 5 tahun sudah saatnya diupgrade atau diganti baru.
  4. Terlalu banyak software yang diinstall, banyak proses yang berjalan di background, terdapat virus, malware dan spyware yang memakan resource Processor dan Memory yang pada akhirnya dapat menyebabkan komputer kita terasa sangat lelet.
Setelah kita mengetahui beberapa penyebab umum komputer menjadi lambat, maka saatnyalah sekarang kita mempersiapkan  dan melakukan beberapa langkah tune up windows untuk mempercepat komputer kita.
    1. Ketahui spesifikasi komputer kita, jangan ragu untuk meng-upgrade komponen terutama untuk RAM yang masih dibawah 1 GB.  Apabila anda berminat membeli komputer baru, menurut saya spesifikasi minimal saat ini adalah komputer sekelas Intel Core 2 Duo, RAM DDR3 2 GHz,  Hardisk SATA 250 GB dan 530 Watt Power Supply.

    1. Bersihkan komponen hardware, buka casing CPU dan bersihkan debu yang menempel pada mainboard, fan dan peripheral lainya dengan menggunakan sikat halus dan vacum cleaner.

    1. Bila memang spek komputer kita pas-pasang instal-lah program yang benar-benar diperlukan saja. Ada baiknya juga untuk menggunakan program alternative yang mempunyai ukuran kecil dan tidak memakan banyak resource, diantaranya adalah:
      • Open Office,  untuk membuka dan mengedit dokumen
      • Foxit Reader, untuk membaca dokumen PDF
      • Opera Mini, untuk browsing  lebih cepat dan aman
      • 7 Zip untuk membuat dan membuka file kompresi
      • VLC Media Player untuk menjalankan file multimedia

    1. Bersihkan komputer dari virus, spyware dan malware dengan virus scanner seperti misalnya Norman Malware Cleaner, lalu install antivirus yang tidak memberatkan komputer, saya sendiri menggunakan avast free antivirus dan pastikan selalu update.

    1. Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows Update Downloader dari windowsupdatesdownloader.comwindows update manager
    2. Nonaktifkan / Disable Services Windows yang tidak digunakan, caranya adalah sbb:
      • Klik start – run – ketik: services.msc
      • Double klik pada service yang tidak dipakai, pada pilihan start up type pilih disable
      • Beberapa service windows yang bisaanya tidak terpakai diantaranya : Alerter, Clipbook, Distributed Link Tracking Client, Fast User Switching, Help and Support , Indexing Service, IPSEC Services,  Netmeeting Remote Desktop Sharing,  Portable Media Serial Number,  Remote Desktop Help Session Manager, Remote Procedure Call Locator, Remote Registry, Remote Registry Service, Secondary Logon, Routing & Remote Access, Server,  SSDP Discovery Service , Telnet,  TCP/IP NetBIOS Helper,  Upload Manager, Universal Plug and Play Device Host, Wireless Zero Configuration (bagi yang tidak menggunakan wireless device).  Untuk komputer yang tidak terhubung ke jaringan disable juga
        komputer Browser, Messenger, Windows Time .disable windows services

    1. Matikan beberapa aplikasi yang berjalan otomatis saat windows startup. Saya menggunakan tools Start Up Control Panel untuk mengontrol program apa saja yang perlu atau tidak perlu di load saat windows start up. Download programnya di www.mlin.net/StartupCPL.shtml, lalu jalankan dan disable beberapa service yang tidak diperlukan

    1. Matikan System Restore pada beberapa partisi atau keseluruhan drive. Selain dapat meningkatkan kecepatan windows, mendisable fitur ini akan menghindari  boomerang yang terjadi karena adanya virus yang bercokol di file-file restore point.
      • Caranya: klik kanan icon My komputer – klik Properties – klik tab System Restore – check  Turn off system restore

    1. Bersihkan desktop dari shortcut dan file yang tidak sering terpakai. Untuk menyimpan file data sebaiknya simpan di folder atau drive tersendiri. Gunakan wallpaper yang tidak memakan banyak resource memory atau gunakan saja background warna pada tampilan desktop.
    2. Atur Visual Effects for Better Performance,
      • Caranya: klik kanan My komputer – klik Properties – klik tab Advance – pada menu Performance pilih setting,
        pada tab visual effect pilih Adjust for best Performance.

    1. Bersihkan temporary file yang ada dilokasi C:Documents and Settings-namauser-Local Settings-Temp dan C:Windows-Temp
    2. Jalankan Disk Cleanup Wizard untuk meng-compress old file dan membersihkan file-file yang tidak diperlukan.
      • Caranya klik start – run – ketik : cleanmgr

    1. Jalankan Disk Defragmenter secara teratur untuk merapikan kembali data-data yang tersimpan pada hardisk.
      • Caranya klik start – run – ketik : dfrg.msc

    1. Jalankan tools Checkdisk untuk memastikan struktur file dan direktory pada hardisk bebas dari error.
      • Caranya : Buka Windows Explorer, Klik kanan pada hardisk yang aka di scan, pilih Properties,  pilih tab Tools, pilih Error Checking, klik Check Now.
      • check Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sector

  1. Install ulang Windows dan Aplikasi.  Apabila dirasa komputer sudah terlalu banyak masalah, inilah jurus terakhir yang dapat kita lakukan untuk membuat komputer kita kembali ke performa awal, selamatkan semua data ke partisi atau hardisk yang lain lalu mulai lagi semuanya dari awal, reinstall Windows dan program aplikasi lainnya.
Sumber : catatanteknisi.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian jenis jenis fungsi dan komponen VGA card

Jenis jenis serangan pada jaringan komputer

Cara menghilangkan virus komputer tanpa antivirus