Pengertian jenis jenis fungsi dan komponen VGA card
Pengertian, Jenis - Jenis, Fungsi dan Komponen VGA Card
Pengertian VGA Card
VGA card atau nama latinnya Video Graphic Array adalah sebuah perangkat keras yang melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor. VGA singkatan dari Video Graphic Accelerator. VGA card berhubungan langsung dengan tampilan di layar monitor. Kata “card” menunjukkan bahwa bentuk VGA card mirip dengan kartu yang ditancapkan pada slot yang ada pada motherboard komputer. VGA juga memiliki prossesor yang di sebut GPU (Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory.
Fungsi VGA Card
Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game. VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis.
Jenis - Jenis VGA Card
1. VGA Integrated / VGA Onboard
VGA Integrated / VGA Onboard adalah VGA yang sudah terpasang pada Mainboard. Kualitas VGA jenis ini tidaklah begitu bagus, namun jika hanya digunakan untuk mengakses program office ataupun game yang tidak terlalu berat. Perlu kita ketahui bersama bahwa VGA Onboard itu mengurangi jumlah memori utama/RAM. Semisal kita mempunyai memori 1 Gb dan menggunakan VGA Onboard 256 Mb, maka jumlah memori yang digunakan oleh sistem komputer adalah 1 Gb – 256 Mb atau sejenis dengan 1000 Mb – 256 Mb = 744 Mb, kecuali kita menggunakan Mainboard yang jenisnya autosharing, maka ini dapat membagi penggunaan memori sistem dan VGA.
Kelebihan yakni sudah satu paket dengan motherboard, sehingga dipastikan tidak akan ada masalah dengan komputer anda ketika digunakan. Terlebih lagi, VGA card on-board bisa dikatakan gratis. Setiap anda membeli motherboard, pasti sudah terpasang VGA card on-board. Tentu saja ini sangat baik untuk anda yang memiliki budget terbatas dalam pembelian komputer.
Kekurangannya adalah VGA card on-board tidak memiliki memori sendiri. Hal ini berakibat “pemotongan” memori utama CPU atau laptop anda yang dikenal dengan RAM untuk digunakan oleh VGA. Jika RAM terbatas, tentu saja kinerja PC secara keseluruhan akan menjadi lambat.
2. VGA Offboard / VGA add-on
Merupakan VGA yang belum terintegrasi pada mainboard atau belu ada VGA pada Mainboard. VGA Offboard kualitasnya lebih baik dari pada VGA Onboard.
Untuk VGA Offboard ada beberapa jenis yang diantaranya :
- VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit.
- VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O.
- VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O.
- VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O.
- VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O nya dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s.
Kelebihannya adalah bisa melakukan pekerjaan rendering berat dan tidak “memakan” memori utama atau RAM dalam CPU. Proses yang melibatkan grafis tidak akan membebani prosesor dan komputer anda akan lebih cepat dalam memproses sesuatu.
Kelemahannya adalah harganya mahal, bahkan bisa lebih mahal dari seperangkat motherboard ditambah dengan prosesor dan RAM. Selain itu, kelemahan lainnya adalah membuat komputer anda membutuhkan tenaga listrik lebih besar dari biasanya. Jika anda memiliki power supply yang kapasitasnya tidak besar, maka kinerja komputer tidak akan normal, sehingga anda diharuskan mengganti power supply dengan yang lebih tinggi dan tentu saja ini harganya tidak murah.
Komponen VGA Card
1. PCB (Printed Circuit Board)
Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau dan kuning keemasan. Ada dua form factor yang digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi dengan sebuah riser card.
2. GPU/VPU
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah mother- board. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.
3. Memory
Untuk membedakan dengan RAM/ memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard.
4. Bus Interface
Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Acce- lerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.
5. Cooling System
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkaebuah video card kelas high-end.
6. Display Interface
Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video.
Sumber : www.tutorialcarakomputer.com
Komentar
Posting Komentar